REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan sedikitnya enam ruas jalan tol tambahan dapat digunakan pemudik tahun ini.
"Kita cek jalan nasional untuk arus mudik tahun ini, memang di Pulau Jawa ini yang cukup dominan itu ada jalan tol. Kita ada beberapa tambahan untuk tahun ini," kata Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Keterpaduan Pembangunan, Danis H Sumadilaga, Kamis (9/6).
Ia menjelaskan jalan tol Pejagan-Brebes Timur yang tahun lalu hanya dibuka sementara, untuk tahun ini akan secara penuh beroperasi. Selain Pejagan-Brebes Timur, Danis menyebutkan ruas Surabaya-Mojokerto sepanjang 18 kilometer dan Kertosono-Mojokerto (Mojokerto Barat-Mojokerto Utara sepanjang 5 kilometer) juga akan dioperasikan.
"Di Jatim (Jawa Timur), Kertosono ke arah Mojokerto akan kita satukan sekitar 23 kilometer, akan membantu lantas (lalu lintas) yang di Jatim ini terutama dari Mojokerto ke Jombang," katanya.
Selain itu, meski belum sempurna, beberapa jalan tol akan difungsikan. Sebut saja Jalan Tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,57 kilometer, Solo-Kertosono sepanjang 10 kilometer dan juga Gempol- Pasuruan (Rembang) sepanjang 13 kilometer.
Sebelumnya Kementerian PUPR telah melaksanakan Survei Terpadu Jalur Lebaran 2016 bersama Korlantas Polri dan Ditjen Hubdar Kemenhub tentang persiapan infrasruktur jalan dan jembatan ke Jalur Pantura, Pantai Selatan Jawa dan Jalinsum pada Februari dan Maret 2016.
Menteri PUPR pun telah memeriksa kondisi jalan di Pantura Jawa Barat dan Jawa Tengah pada 10 April 2016 dan target penyelesaian pekerjaan Juni 2016 (sebelum lebaran) sudah selesai.
Selanjutnya, pada H-30 sampai dengan H+10 Idul Fitri 2016 pekerjaan utama di badan jalan akan dihentikan dengan kondisi fungsional dan akan diteruskan kembali setelah hari raya. Pekerjaan yang mengganggu arus lalu lintas pada beberapa ruas tetap akan berjalan sampai H-10.