REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kapal kedua yang dilengkapi dengan perangkat pencarian khusus telah dikerahkan dalam pencarian kotak hitam pesawat Egypt Air. Hal ini dikatakan oleh kepala badan investigasi kecelakaan pesawat Prancis, Kamis (9/6).
Selain kotak hitam, pencarian juga ditujukan untuk menemukan puing-puing dari pesawat dengan nomor penerbangan MS804 itu. Kapal kedua ini dilengkapi dengan peralatan sonar dan kendaraan bawah air.
Sebelumnya, kapal pasukan angkatan laut Prancis menangkap sinyal dari salah satu alat perekam pesawat pada 1 Juni lalu. Hingga saat ini, kapal terus mencoba mempersempit wilayah pencarian.
Pihak penyelidik Mesir mengatakan belum dapat memastikan apa penyebab jatuhnya pesawat yang membawa 66 orang itu ke Laut Mediterani pada 19 Mei lalu. Diharapkan dengan penemuan kotak hitam, bisa memberi petunjuk jelas mengenai hal itu terungkap.
"Hingga saat ini kami masih jauh dari penemuan mengapa pesawat Egypt Air MS 804 jatuh," ujar direktur lembaga kecelakaan udara Mesir, Remi Jouty, dilansir Reuters, Kamis (9/6).
Dua alat perekam yang ada dalam pesawat ini masing-masing berisikan informasi berbeda. Pertama adalah rekaman suara kokpit. Kedua, mengungkap data-data terkait pesawat dengan jenis Airbus A320 itu.