REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemimpin Alqaidah, Ayman al-Zawahri berjanji setia pada pemimpin baru Taliban Afganistan. Dalam sebuah pesan suara yang diunggah di internet, Jumat (10/6), veteran militan itu mendukung upaya Taliban.
"Sebagai pemimpin organisasi untuk jihad, Alqaidah, saya memperluas janji setia sekali lagi, pada jalan Osama mengundang negeri Muslim untuk mendukung Emirat Islam," kata al-Zawahri. Pesan suara tersebut berdurasi 14 menit.
Selama kepemimpinan Osama bin Ladin (1996-2001), Taliban membangun Emirat Islam Afganistan. Kelompok tersebut kemudian bertempur dan memberontak untuk mengambil alih negara.
Keaslian rekaman suara al-Zawahri masih belum diverifikasi. Tokoh hukum Islam, Haibatullah Akhundzada yang merupakan salah satu deputi dari pemimpin Alqaidah sebelumnya, Mullah Akhtar baru dinobatkan jadi pengganti Mullah beberapa waktu lalu.
Mullah dikonfirmasi tewas dalam serangan drone AS di perbatasan area di dalam Pakistan. Sejak al-Zawahri, Alqaidah kehilangan kepemimpinan Islam di gerakan jihad global. Sejumlah komandan pemberontak Afganistan telah putus dari Taliban dan mendukung ISIS.
Alqaidah dibentuk oleh gerilyawan Arab yang berbondong-bondong pergi ke Afganistan untuk memerangi okupasi Soviet pada 1980an. Kelompok ini berkembang di bawah aturan Taliban sebelum keduanya melakukan aksi bawah tanah menyusul invasi AS pascaserangan 11 September di New York dan Washington.
Ikuti Whatsapp Channel Republika