Senin 13 Jun 2016 19:36 WIB

Intip Fasilitas Canggih di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Pekerja melintas di ruang keberangkatan proyek pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/1).
Foto: AntaraMuhammad Iqbal
Pekerja melintas di ruang keberangkatan proyek pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebentar lagi Indonesia secara resmi punya terminal bandara yang digadang-gadang menyaingi kemegahan Bandara Changi di Singapura. Bandara Soekarno Hatta di Tangerang bakal dilengkapi dengan Terminal 3 Ultimate yang bisa menampung 25 juta penumpang per tahun.

Rencananya, AP II bakal mengoperasikan Terminal 3 Ultimate ini pada 20 Juni 2016. Terminal berukuran 422.804 meter persegi ini murni dirancang oleh arsitek asal Indonesia‎, dengan sentuhan budaya Indonesia. Bahkan nantinya akan ada patung Garuda setinggi 18 meter karya seniman I Nyoman Nuarta, yang akan diletakkan di area depan untuk menyambut para wisatawan.

Sebelum resmi dioperasikan, Republika.co.id berkesempatan mengunjungi terminal yang menggunakan teknologi Intelligence Building Management System (IBMS) tersebut. Hingga Senin (13/6), terlihat sejumlah pekerja masih ngebut melakukan penyelesaian terminal untuk bisa segera dioperasikan.

Di area ruang tunggu penumpang misalnya, deretan sofa dan meja untuk penumpang sudah rapi tertata. Fasilitas untuk check in penumpang serta mesin x-ray juga tampak sudah siap. Hanya saja, Republika.co.id melihat fasilitas Mushola masih belum rampung sepenuhnya namun sudah bisa digunakan.

Terminal 3 Ultimate yang dibangun dengan biaya total Rp 7 triliun berdesain futuristik. Desainnya banyak memanfatkan kaca pada ruang tunggu penumpang sehingga terlihat lebih luas dan terang. Meski sudah melayani penumpang pada Juni ini, namun sejumlah tenant atau kios perbelanjaan belum tampak memadati area terminal.

Nantinya, berbagai fasilitas juga akan disiapkan di Terminal 3 Ultimate, di antaranya ‎dua jalur untuk pengantar dan penjemput penumpang, gedung parkir berkapasitas ribuan kendaraan, sarana transportasi antarterminal (people mover), dan penanganan bagasi otomatis (baggage handling system).

Terminal ini menggunakan sistem fully IBMS, yang mengatur agar terminal ini menjadi bangunan yang mengusung konsep ecogreen, seperti mengatur pengeluaran air, penggunaan listrik, dan sebagainya. Tak hanya itu, terminal 3 Ultimate juga dilengkapi dengan airport security system (ASS) yang berfungsi layaknya intelijen untuk mendeteksi wajah penumpang dan pengunjung bandara, yang masuk dalam daftar pihak berwajib.

Selain itu, terminal ini juga difasilitasi rain water system guna memanfaatkan air hujan sebagai air bersih, serta recycle water system dimana teknologi ini mampu mengolah air toilet untuk kembali menjadi air toilet, sehingga dapat menghemat penggunaan air.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement