Rabu 15 Jun 2016 14:37 WIB

Tito Disebut Calon Tunggal Kapolri, Ini Kata Luhut

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Teguh Firmansyah
 Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan memberikan pemaparan saat menghadiri Simposium Nasional yang bertemakan
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan memberikan pemaparan saat menghadiri Simposium Nasional yang bertemakan "Membenah Tragedi 1965 Pendekatan Kesejarah" diadakan di Jakarta, Senin (18/4). (Republika / Raisan Al Farisi )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Ade Komaruddin menyebut Komjen Polisi Tito Karnavian diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri. 

Namun begitu, pihak Istana hingga kini belum bersuara soal siapa nama yang dicalonkan Presiden untuk menggantikan posisi Badrodin Haiti.

Ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan tidak membantah atau membenarkan pernyataan Ade Komaruddin.  "Oh begitu dia bilang. Ya sudah," ujar Luhut santai.  "Tidak tahu saya ketua DPR ngomong begitu," ucapnya lagi.

Sebagai Menko Polhukam, Luhut juga menjabat ketua komisi kepolisian nasional (Kompolnas). Komisi tersebut berwenang memberikan rekomendasi calon Kapolri pada Presiden.

Baca juga, Presiden Ajukan Tito Karnavian Sebagai Calon Kapolri

Luhut sendiri, beberapa waktu lalu, menyatakan sudah menyerahkan rekomendasi nama pada Jokowi. Namun demikian, dia tidak pernah menyebut siapa saja yang dijagokan Kompolnas untuk menjadi Kapolri baru.

Sementara itu, Tito Karnavian saat ini masih menjabat sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Sebelumnya, jenderal bintang tiga tersebut pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Papua.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement