REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Hujan yang mengguyur Kota Padang, Sumatera Barat, sejak Kamis (16/6) sore telah menyebabkan sejumlah kawasan di daerah itu direndam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai 30 centimeter hingga satu meter.
Berdasarkan pantauan di Jalan Kampung Nias V, Kecamatan Padang Selatan pada Kamis malam ketinggian air telah mencapai sekitar satu meter menyebabkan kendaraan sulit melewati jalan tersebut. "Sejak Maghrib sampai sekarang hujan turun terus menyebabkan jalan tergenang air sampai 1 meter," kata warga setempat Yogi Fitra.
Sementara di Kompleks Perumahan Cendana Mata Air, Kecamatan Padang Selatan dilaporkan sejumlah rumah warga sudah mulai direndam air dengan ketinggian hingga 30 sentimeter.
Kepala BPBD Sumbar Zulfiatno mengatakan pihaknya telah menurunkan tim perahu karet ke lokasi untuk membantu evakuasi warga. Tujuh lokasi yang dikunjungi tim tersebut yakni Lubuk Buaya, Jondul, Ampalu, Pegambiran, Banda Gadang, Seberang Padang dan Arai Pinang.
"Ada tiga lokasi dan tim sedang bersiap turun yakni untuk kawasan Lolong, Tunggul Hitam dan Pampangan," katanya.
Selain itu, ia menyampaikan BPBD Bukittinggi juga sedang mempersiapkan perahu karet untuk merapat ke Kota Padang.
Beberapa jalan utama di Kota Padang juga tak luput dari banjir seperti Jalan Khatib Sulaiman, Jl A Yani dan Jalan Rasuna Said. Di Jalan A Yani akses menuju jalan tersebut lumpuh karena air sudah menggenangi badan jalan menyebabkan kendaraan sulit lewat.
Sedangkan di Jalan Perintis Kemerdekaan sungai yang berada di daerah itu sudah meluap memenuhi jalan.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Budi Samiadji menyampaikan peringatan dini cuaca hingga pukul 23.30 WIB akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang di Padang, Padangpariaman, Agam, Pesisir Selatan.