REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan sudah menyampaikan secara khusus kepada calon penggantinya Tito Karnavian terkait teknik dan cara mengatasi masalah yang ada saat ini di kesatuan. Namun cara dan teknisnya seperti apa Badrodin enggan menyampaikannya.
"Tentu masalah teknisnya seperti apa bukan untuk konsumsi publik," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Jumat, (17/6). "Mengenai teknisnya seperti apa itu saya sampaikan berdua sama Pak Tito."
Namun, menurut Badrodin perbaikan kualitas sumber daya manusia di Polri bisa menjadi modal utama polisi untuk bisa menyelesaikan satu masalah yang bisa menyelesaikan masalah-masalah lainnya. "Terus memperbaiki kualitas sumber daya itu sangat penting," katanya.
Caranyanya seperti apa? Badrodin mengatakan banyak sekali. Polri perlu mendapatkan sumber daya manusia di polri yang berkualitas dan berintegritas yang mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap instansi polri. "Bisa dengan pendidikan, latihan, seminar dan kegiatan-kegiatan lainnya," katanya.
Seperti diketahui ketika di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), mantan Kapolda Sumut ini mengatakan tantangan yang akan dihadapi Tito Karnavian kedepan adalah masih masifnya masalah radikalisme dan teroris.
Baca juga, Presiden Ajukan Tito Karnavian Sebagai Calon Kapolri.
Dua masalah ini akan menjadi bom waktu jika tidak segera diatasinya. Terlebih radikalisme dan terorisme didukung penuh oleh perkembangan teknologi informasi yang bisa diakses kapanpun dan oleh siapapun.
"Di era digital ini tentu ada kejahatan cyber ada kejahatan teroris, ada kejahatan cyber elektron yang tentunya ini akan terus berkembang," katanya.