Sabtu 18 Jun 2016 21:25 WIB

Pelajar Padang Deklarasikan Semangat Lawan Narkoba

 Stiker Stop Narkoba menempel di dinding salah satu mini market di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/11). (Antara/Zabur Karuru)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Stiker Stop Narkoba menempel di dinding salah satu mini market di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/11). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pelajar di Kota Padang bersama Nadan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mendeklarasikan semangat lawan narkoba.

"Berbagai elemen masyarakat terus dilibatkan dalam kampanye anti narkoba," kata Kepala BNN Sumbar, Ali Azhar dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Sabtu (18/6).

Ia menjelaskan, para palajar menyampaikan komitmen lawan narkoba usai tim BNNP Sumbar mensosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dalam kegiatan Pesantren Ramadhan di sejumlah masjid di Kota Padang.

Kegiatan tersebut, dihadiri sekira 310 pelajar yang terdiri dari tingkat SD, SMP dan SMA. Masing-masing, berada di Masjid Hidayah-Siteba, Masjid At Taubah-Lubuk Begalung, Masjid Syariatul Ihsan Berok Muaro Padang, Masjid Uswatun Khasanah Perumahan Anak Air Permai, dan Masjid Syukur Rawang.

Ali berujar, semua elemen masyarakat harus mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Salah satunya, untuk menyelamatkan anak nagari, serta menekan angka prevalansi penyalahguna narkoba di wilayah Sumatra Barat.

"Diharapkan masyarakat mengerti bahaya penyalahgunaan narkoba yang sudah mengancam generasi Sumatra Barat bahkan di dunia," ujar Ali.

Ia menuturkan, kegiatan ini merupakan rangkaian sosialisai dalam rangka pra peringatan Hari Anti Narkoba Internasional pada 26 Juni 2016 mendatang. Semangat melawan peredaraan dan penyelahgunaan narkoba terus disuarakan. Sebelumnya, telah dideklarasikan oleh narapidana dan pengunjung salah satu pusat perbelanjaan di Kota Padang. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement