REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar meet and greet Charity Store bersama artis Yuki Kato di Plaza Semanggi, Jakarta, Sabtu (18/6). Yuki merupakan salah satu artis yang menyumbangkan beberapa koleksi baju dan sepatu pada program ini.
Yuki mengatakan menyumbangkan beberapa koleksi bajunya sebagai upaya memaknai kemanusiaan. Dia juga ingin mencoba memutar koleksinya juga bisa digunakan oleh orang lain. Dia berpikir banyak orang yang membuang bajunya secara sia-sia padahal masih layak dipakai. Karena itu, dia bersyukur atas program charity store tersebut.
"Saya juga sekalian bisa beramal," ujar Yuki, kepada Republika.co.id, usai acara meet and greet, di Plaza Semanggi, Sabtu.
Dia percaya hasil dari penjualan bajunya akan disalurkan kepada orang yang tidak mampu atau korban bencana. Pasalnya, reputasi Baznas, kata dia, sudah besar dan dapat dipercaya.
Yuki tidak mematok harga bajunya untuk dijual. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada baznas. Menurut dia meskipun baju yang disumbangkan merupakan bekas namun, layak untuk dipakai. Dia menuturkan, baju yang disumbangkan dirawat dengan baik.
Bahkan dia mengaku barang yang disumbangkan memiliki sejarah penting dalam hidupnya baik semasa SMA maupun dalam perjalanan karirnya sebagai artis.
"Harapannya banyak orang yang membeli baju saya," kata gadis asal Malang itu.
Baznas membuka gerai charity store di Plaza Semanggi sejak 15 Juni hingga 2 Juli 2016. Beberapa artis dan pengusaha menyumbangkan koleksi pribadinya seperti baju, sepatu dan tas.