REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Amerika Serikat seharusnya tidak ikut campur dalam urusan internal Cina mengenai Tibet. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi kepada timpalannya John Kerry melalui panggilan telepon, Sabtu (18/6).
Menurut Kementerian Luar Negeri Cina, Kerry menegaskan kembali tidak ada perubahan dalam kebijakan AS bahwa Tibet adalah bagian dari Cina dan AS tidak mendukung kemerdekaan Tibet.
Panggilan telepon tersebut terjadi setelah pertemuan Presiden AS Barack Obama dengan pemimpin spiritual Tibet di pengasingan, Dalai Lama pekan lalu. Keduanya bertemu di Gedung Putih meski Cina memperingatkan pertemuan akan merusak hubungan diplomatik keduanya.
Cina menganggap Dalai Lama sebagai separatis berbahaya. Pertemuan itu terjadi pada saat ketegangan antara AS dan Cina sudah tinggi dan Cina mengejar klaim teritorialnya di Asia Timur.
Melalui panggilan tersebut, Wang dan Kerry juga membahas keberhasilan dialog strategis dan ekonomi bilateral baru-baru ini di Beijing. Namun, Kementerian Luar Negeri tidak memberi penjelasan spesifik.