REPUBLIKA.CO.ID, Penyanyi Zayn Malik dikabarkan meminta saran dari bintang pop Adele untuk mengelola serangan kecemasan. Hal itu dilaporkan setelah Malik turun panggung pada menit terakhir di Stadion Wembley, London, akhir pekan lalu karena serangan kecemasan mendadak.
"Manajemen Zayn melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk membantu dia karena hal itu memiliki dampak besar pada kariernya," ujar seorang sumber kepada surat kabar UK Sunday Mirror.
Sumber itu juga mengatakan, manajemen Malik telah menghubungi manajer Adele, Jonathan Dickins. Adele diketahui telah mampu mengatasi serangan panik dan demam panggung dan diharapkan bisa membantu Malik.
Kedua musisi tersebut pernah secara terbuka mengakui pada publik bahwa mereka terkadang mengalami rasa cemas akut jelang pertunjukan. Setelah masalah akhir pekan lalu tersebut, segala sesuatu dianggap cukup mendesak bagi Malik.
"Jika ingin tetap bertahan dalam dunia musik dan bernyanyi, dia benar-benar harus bisa mengendalikan serangan itu," ungkap sumber tersebut menambahkan.
Zayn Malik keluar dari boy band One Direction setahun sebelum memutuskan merintis karier solo. Pada Maret 2016, ia merilis album debut berjudul Mind of Mine.
Selama menjadi bagian dari kelompok pop itu, ia mengklaim bahwa serangan kecemasan mencegah ia tampil maksimal di dalam dan luar panggung. Sumber dalam menyebutkan, Malik kerap berkeringat, mengerang, mengeluh, dan ia harus merokok atau minum beberapa gelas bir untuk menenangkan diri.