REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Selama bulan suci Ramadhan, tak sedikit warga Jabar yang bertanya ingin mengundang Gubernur Ahmad Heryawan berbuka puasa bersama (bukber). Menurut Ahmad Heryawan, permintaan warga agar dirinya berkunjung dan berbuka bersama selalu ada. Sehingga, Ia kerap bingung memenuhi undangan tersebut.
“Bagaimana cara mengundang gubernur Jabar bukber, terus terang saja agenda saya begitu padat, tapi pertanyaan ini jadi masukan,” ujar Heryawan di Bandung, Senin (20/6).
Namun, Heryawan mengaku, sangat berkeinginan bersilaturahmi langsung ke rumah warga dan berbuka atau menggelar shalat tarawih di mesjid warga. Menurutnya ke depan bisa jadi hal tersebut akan direalisasikan. "Nanti akan dijadwalkan saja, bisa mungkin sambil lewat lalu mampir ke rumah warga," katanya.
Heryawan mengatakan, bahwa urusan sehari-hari pemerintahan begitu padat. Bahkan jika ada kunjungan mendadak Presiden, Wapres bahkan menteri jadwal yang sudah disusun bisa berantakan. "Insya Allah saya bukan orang yang menolak undangan, kalau waktunya pas saya bisa hadir," katanya.
Menurutnya pertanyaan warga bagaimana mengundang gubernur bukber tidak sulit dijawab karena persoalannya ada di pembagian waktu. "Asal waktunya cocok insya Allah " katanya.