REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor berencananya akan membuat fly over atau jalan layang sebagai salah satu solusi lalu lintas di kota tersebut. Rencana tersebut menjadi salah satu bagian dari program prioritas Pemkot Bogor yaitu transportasi.
“Kami sudah sosialisasikan rencana pembangunan fly over di Jalan RE Martadinata, Kota Bogor,” kata Wakil Wali Kota Usmar Hariman kepada Republika di Bogor, Selasa (21/6). Usmar menjelaskan, pembangunan jalan layang dimaksudkan untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di jalan tersebut.
Menurut Usmar, di Jalan RE Martadinata, ada jalur yang menjadi persinggungan antara rel kereta api dan jalan raya.
“Pembangunan fly over ini penting karena jalan raya untuk kendaraan mobil dan motor harus melintasi rel kereta dan terdapat dua jalur,” ujarnya.
Menurut Usmar, rencananya jalan layang akan dibuat dengan panjang kurang lebih 300 meter. Usmar memprediksi, akibat pembangunan tersebut akan berdampak kepada warga di kawasan Kelurahan Cibogor, Kelurahan Kebon Pedes, dan Kelurahan Pabaton.
”Seluruhnya kurang lebih ada 20 bidang peta lahan yang akan terkena dampak langsung terkait pembangunan proyek fly over,” kata Usmar. Pemkot Bogor akan menata kembali dan merancang pelaksanakan pembangunan yang nantinya tidak lagi sebidang dengan rel kereta.
Usmar pun meminta warga bisa bisa berpartisipasi dalam segala pembangunan yang ada di Kota Bogor. Musyawarah juga dilakukan kepada warga Kecamatan Bogor Tengah agar pembangunan nantinya bisa lancar dilakukan.