Kamis 23 Jun 2016 11:21 WIB

Bandara Baru Madinah Siap Terima Jamaah Umrah

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Jamaah Umrah
Foto: AP / Mosa'ab Elshamy
Ilustrasi Jamaah Umrah

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Bandara Internasional Prince Mohammed bin Abdul Aziz sedang sibuk. Persiapan dilakukan demi memastikan kesiapan menerima kedatangan jamaah umrah dan pengunjung Masjid Nabawi.

Petugas mempersiapkan diri memfasilitasi kedatangan dan keberangkatan sekitar 750 ribu wisatawan selama bulan Ramadhan. Direktur Teknisi Senior Otoritas Bandara, Waled Abu Anaq mengatakan sejumlah rencana komprehensif disiapkan untuk periode perjalanan selama satu bulan ke depan.

"Termasuk persiapan ruang kedatangan dan keberangkatan, penyediaan peralatan dan pengoperasian perbankan bandara," kata Anaq, seperti dilansir Arab News, Kamis (23/6).

Semua konter layanan untuk jamaah umrah telah dioperasikan di ruang haji, yang khusus melayani kedatangan dan keberangkatan jamaah umrah. Penerbangan umrah juga telah dijadwal ulang demi memastikan pergerakan terorganisir dalam ruang keberangkatan.

Direktur Jenderal Teknisi Otoritas Bandara Mohammed Al Fadel menuturkan rencana operasional Ramadhan dilaksanakan berkoordinasi dengan perusahaan dan pemerintah. Kepastian keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang akan diterapkan oleh semua pihak berwenang di bandara.

"Tujuannya memfasilitasi kedatangan dan keberangkatan lebih dari 750 ribu penumpang pada 1.600 penerbangan umrah," ujar Al Fadel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement