REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Harga cabai rawit merah besar dan daging ditingkat pedagang Pasar Tradisonal Lemah Abang, Serang, Babelan, dan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat turun Rp 10.000 per kilogram, pada minggu ketiga Juni 2016.

"Pasokan Cabai rawit dan merah besar didatangkan dari Pulau Jawa (Surakarta, Dieng, Cibinong, dan lain-lain)," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Abdur Rofiq di Kabupaten Bekasi, Kamis (23/6).

Menurut dia, penurunan harga ini dikarenakan panen cabai ditingkat petani melimpah dan juga iklim yang bagus.

Ia menambahkan harga cabai merah besar dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Sedangkan rawit Rp 30 ribu jadi Rp 20 ribu per kilogram.

Dan untuk daging ayam lokal dari Rp 35 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Dan daging sapi lokal dari Rp 120 ribu menjadi Rp 110 ribu per kilogram. Penekanan harga daging ini tidak bisa dipaksakan, dikarenakan pasokannya belum mencukupinya.

Abdur mengatakan ini dilakukan karena desakan pemerintah agar menurunkan harga daging hingga Rp80 ribu perkilogram.

Untuk itu dalam upaya agar harga daging dapat turun dilakukan operasi pasar serta pemeriksaan stok sapi secara berkala.

Sementara itu seorang pedagang di Pasar Serang, Kabupaten Bekasi, Ahmad (34) membenarkan bahwa harga cabai rawit dan merah besar, serta daging ayam lokal maupun sapi turun.

Penurunan harga ini dikarenakan pasokan cabai mulai membaik. Dalam sehari Pemerintah Daerah setempat mendapat jatah sebanyak 30 ton untuk di edarkan ke seluruh pasar tradisionalnya.

Ia menambahkan, untuk harga daging memang sudah menurun, tetapi belum ada kepastian ketetapan harganya, karena stok daging belum aman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika