REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerusuhan pendukung Persija 'The Jakmania' di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada Jumat (23/6) malam, menyebabkan enam anggota polri terluka, satu di antaranya kritis.
"Korban anggota polri sebanyak enam orang, satu di antaranya kritis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, Sabtu (24/6).
Ia menuturkan, enam anggota yang mengalami luka-luka, yakni, Bripda Ibanio yang terluka di dagu akibat lemparan batu dan masih dalam perawatan medis. Kedua, Aiptu Muhtadi anggota Lantas yang mengalami memar di kepala akibat dikeroyok The Jakmania.
Ketiga, anggota brimob Kelapa Dua, Brigadir Supriadi yang mengalami luka di kepala depan. Keempat, anggota Brimobda, Brigadir Hanawiah yang saat ini dalam kondisi kritis di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kelima, Brigadir Wawan yang juga dirawat di RS Kramat Jati.
Keenam, Kanit Provos Tabang Iptu Sirajudin yang mengalami luka dileher dan kepala.
"Korban ada yang dibawa ke RS Kramat Jati dan RS Dr. Mintoharjo, perkembangan akan kami laporkan," ujar Awi.
Selain itu, ia merinci, sebuah mobil milik Bripda Moh Noer Fajri anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya mengalami kerusakan pada seluruh kaca akibat dihancurkan The Jakmania. Kemudian, suporter juga membakar lima sepeda motor, dua kendaraan Polisi, UPS, tiga motor pribadi milik anggota.
Awi menuturkan, berdasarkan data, sebanyak 14 The Jakmania diamankan di Polres Jakarta Pusat (Jakpus), yang teridentifikasi, Combeat Ramadani (16) yang kedapatan membawa tiga petasan, Karizal (20), Firmansyah Ramadhan (22) yang kedapatan membawa ciu dalam plastik.
Kemudian, Rahman (17) yang kedapatan membawa petasan disko, Peter (25), M. Yusuf (16) yang kedapatan memukul anggota brimob Brigadir M Rifki, serta Aditya Bagas Samudra (19) yang kedapatan menendang pagar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika