Ahad 26 Jun 2016 15:58 WIB

Kemenpora akan Hentikan ISC 2016, Ini Jawaban Operator

Rep: Ali Mansur/ Red: Angga Indrawan
Sepeda motor yang terbakar saat kerusuhan The Jakmania di SUGBK
Foto: TMC Polda Metro Jaya
Sepeda motor yang terbakar saat kerusuhan The Jakmania di SUGBK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akibat kerusuhan oknum suporter Persija Jakarta dengan pihak kepolisian di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal mengambil sikap tegas. Tidak hanya itu, mereka juga akan memberikan rekomendasi penghentian dan pencabutan izin Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Namun operator ISC A,  PT Gelora Trisula Semesta (GTS) memastikan jika turnamen buatannya masih terus berjalan.

Hal ini disampaikan langsung Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono. Menurutnya, PT GTS tetap optimistis penyelenggara ISC tetap berjalan sesuai dengan rencana. Sebab sejumlah kerusuhan yang terjadi selama ISC A tidak berdampak signifikan, sebab mereka akan melakukan pengusutan terhadap peristiwa yang telah terjadi. Dia juga berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi ke depannya.

"PT GTS menegaskan insiden dan proses investigasi serta hukum terkait insiden tersebut tidak menghambat kelanjutan penyelenggaraan ISC 2016. PT GTS pun berharap insiden tersebut tidak meluluhlantakkan perjalanan, euforia, dan harapan positif terhadap kompetisi yang sudah bergulir sejak 29 April 2016," tulis PT GTS di laman resminya, Ahad (26/6).

Kemudian PT GTS juga berencana bakal menggelar pertemuan dengan Kemenpora, PSSI, dan pihak kepolisian untuk membahas masalah kerusuhan suporter, pada Senin (27/6). Selanjutnya, setelah rapat akan diputuskan ISC masih bisa berjalan atau tidak, sebab Kemenpora bisa sewaktu-waktu mencabut izin bergulirnya ajang tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement