Rabu 06 Jul 2016 08:23 WIB

Anas dan Nazaruddin Shalat Id Bareng di Lapas Sukamiskin

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Nazarudin, terdakwa kasus suap proyek Hambalang, bersalaman dengan warga lapas usai melakukan salat Idul Fitri  1435 H , di Lapas Sukamiskin, Bandung, Senin (28/7).(foto: Septianjar Muharam)
Nazarudin, terdakwa kasus suap proyek Hambalang, bersalaman dengan warga lapas usai melakukan salat Idul Fitri 1435 H , di Lapas Sukamiskin, Bandung, Senin (28/7).(foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Narapidana Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IA Sukamiskin merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Di lapangan lapas, mereka menggelar shalat Id bersama-sama. Tak terkecuali para terpidana kasus korupsi.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, tampak mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada berada di barisan pertama jamaah. Menggunakan baju koko hijau dan peci hitam, dengan tertunduk, Dada mendengarkan ceramah agama.

Terlihat pula petinggi Partai Demokrat. Mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazarudin serta mantan Ketua Umumnya Anas Urbaningrum yang berada di barisan berbeda. Nazarudin menggunakan baju koko dan peci putih berada di barisan ketiga.

Sementara Anas mengenakan koko putih dan peci hitam serta menutupi wajahnya dengan masker merah. Tokoh yang terjerat kasus sama dengan Anas dan Nazaruddin dalam wisma atlet, Andi Malarangeng, juga berada di tengah-tengah warga binaan Lapas Sukamiskin.

Tampak juga terdakwa kasus suap Kementrian ESDM dan SKK Migas Sutan Bhatoegana serta mantan Presiden PKS yang terjerat kasus korupsi impor daging sapi.

Para warga binaan memulai shalat Id sekitar pukul 06.30 WIB di lapangan lapas yang terletak di Jalan AH Nasution Kota Bandung. Usai shalat, mereka didengarkan ceramah agama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement