REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Sabrar Fadhilah membenarkan kecelakaan jatuhnya helikopter TNI AD di area permukiman penduduk, Dusun Kowong, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Jumat (8/7).
Helikopter dengan jenis Bell 205 milik Skadron 11/serbu puspenerbad No. Reg. HA-5073 tersebut terbang dari Lanud Adi Sumarmo solo menuju Adi Sucipto Yogyakarta.
"Iya benar memang ada helikopter milik TNI AD yang jatuh di Sleman," ujar Sabrar saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (8/7).
Namun, dirinya belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan dan jumlah korban. Menurutnya pihak TNI AD sedang melakukan pengecekan lebih jauh mengenai peristiwa tersebut.
"Beritanya benar tapi saya masih butuh waktu. Saat ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan dan jumlah korban. TNI AD masih melakukan pengecekan lebih jauh," kata Sabrar.