REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A yang mempertemukan Persela Lamongan dengan Arema Cronus diundur sehari menjadi Senin (18/7).
Media Officer Arema Sudarmaji mengatakan meski ada pengunduran jadwal laga, pihaknya belum menentukan kapan akan berangkat ke Lamongan.
"Kami masih mematangkan persiapan dan belum tahu kapan berangkat, bahkan rute perjalanan yang bakal dilalui juga belum ditentukan," ujarnya di Malang, Kamis (14/7).
Sudarmaji mengakui manajemen mengambil kebijakan itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika dalam perjalanan.
"Yang pasti sekarang masih latihan dan pematangan komposisi, strategi dan taktik untuk meladeni tuan rumah, Persela Lamongan," ucapnya.
Sementara itu pelatih Arema Milomir Seslija mengatakan pengunduran jadwal laga tersebut menguntungkan tim berjuluk Singo Edan tersebut karena memiliki tambahan waktu satu hari untuk istirahat dan latihan.
"Kami punya tambahan satu hari persiapan. Ini bagus, karena kami harus jaga posisi puncak klasemen," paparnya.
Menurut dia, saat dijamu Persela, Arema harus ekstra waspada karena tim berjuluk Laskar Joko Tingkir sangat baik bila bermain di kandang. Mereka punya motivasi bagus saat bermain di kandang. Oleh karenanya, kata dia, Arema harus disiplin.
PT GTS selaku operator ISC mengubah jadwal pertandingan antara tuan rumah Persela Lamongan menjamu Arema Cronus, menjadi 18 Juli 2016 atau mundur sehari dari jadwal sebelumnya.
Perubahan jadwal itu sesuai surat yang diterima Persela dan Arema yang bernomor 166/GTS/VII/2016 dan ditandatangani Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono. Dalam surat itu disebutkan, hanya harinya saja yang berubah, sedangkan kick-off tetap pukul 19.00 WIB.
Pengunduran jadwal tersebut karena Panpel Persela tidak mendapat izin dari pihak keamanan karena pada 17 Juli 2016 bertepatan dengan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lamongan.
Baca juga: Polrestabes Semarang tak Beri Izin Laga PSIS Vs Persijap