REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Lebih dari 30 ribu pengguna telah mengunduh aplikasi panduan pengunjung Masjidil Haram. Aplikasi ini bernama al Maqsad. Aplikasi ini pun tak membutuhkan koneksi internet untuk menentukan lokasi di Masjidil Haram tersebut.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (14/7) Direktur Proyek Dua Masjid Suci Amjad al Hazmy mengatakan aplikasi ini dirancang untuk memandu pengguna ke tempat-tempat di dalam Masjidil Haram, Makkah.
"Pengguna dapat dengan mudah menentukan lokasi dan arah ke aera penting dan pusat pelayanan di seluruh lantai Masjidil Haram. Aplikasi ini telah diunduh oleh 30 ribu pengguna dari berbagai perangkat andorid, Iphone, dan Ipad," ujar dia.
Presiden Kreatifitas dan Informasi Universitas Bisnis Ummul Qura Nabil Kowshak mengatakan aplikasi tersebut menggunakan teknologi rancangan perusahaan teknologinya Wadi Makkah.
"Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah navigasi pengguna di Masjidil Haram. Aplikasi ini memberikan informasi mengenai layanan yang ditawarkan dari tingkat dasar masjid, kami mengembangkan aplikasi ini bersama perusahaan Internal Navigation" jelas dia.
CEO Perusahaan Internal Navigation Saleh Basalamah mengatakan otak aplikasi ini berada pada sensor energi inti biru yang mengirimkan sinyal ke ponsel pengguna untuk menentukan lokasi pengguna. "Aplikasi ini dilengkapi dengan perintah suara dan menunjukkan arah yang diinginkan pengguna. Al Maqsad juga dilengkapi dengan peta 3D," ujar Basalamah.
Pihaknya telah menanamkan 1.500 sensor yang tersebar di lantai pertama Masjidil Haram untuk memfungsikan aplikasi tersebut. Al Maqsad dilengkapi dengan delapan fitur dilengkapi dengan pengaturan bahasa arab dan inggris di IOS dan Android. Aplikasi ini juga menyediakan navigasi jalan utama di Makkah, Masjidil Haram dan sekitarnya, gerbang Masjidil Haram, halte bus, layanan pengguna berkebutuhan khusus dan fasilitas lainnya.