Kamis 14 Jul 2016 22:14 WIB

Pencuri Incar Rumah Aparat Desa Minahasa Tenggara

Red: Ilham
Pencuri komputer. Ilustrasi.
Foto: udleditions.cast.org
Pencuri komputer. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Rumah dari sejumlah aparat di Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi sasaran pelaku pencurian dalam beberapa pekan terakhir.

"Sepanjang bulan Juni sampai Juli ini sudah lima kasus pencurian yang korbannya adalah perangkat desa," kata tokoh pemuda Minahasa Tenggara, Jollie Tumiwa di Ratahan, Kamis (14/7).

Dirinya menuturkan kelima kasus tersebut terjadi di Kecamatan Toulaan diduga akibat banyak perangkat yang mengelolah dana desa menyimpan uangnya di rumah. "Kemungkinan karena perangkat desa seperti kepala desa dan bendahara hanya menyimpan uangnya di rumah," kata Jollie

Sementara itu, juru bicara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara Novry Raco mengimbau, para aparat dan masyarakat tetap waspada terkait kejahatan tersebut. "Tentunya aksi pencurian ini harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat, bukan hanya aparat desa. Terkait masalah ini kita akan koordinasikan dengan pihak kepolisian," katanya.

Sementara itu, kepada para aparat desa, dirinya memintakan agar uang milik pemerintah desa jangan hanya disimpan di rumah, tapi memanfaatkan jasa perbankan. "Khusus untuk pemerintah, jangan menyimpan memegang maupun menyimpan dana desa di rumah. Lebih baik tetap disimpan di Bank, nanti bila perlu baru diambil," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement