Kamis 14 Jul 2016 22:18 WIB

11 Anak Keracunan Usai Makan Bakso

Korban keracunan (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Korban keracunan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Sebelas orang anak di Nagari Batu Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami keracunan diduga setelah mengonsumsi bakso tusuk bakar, Kamis.

Tujuh dari 11 anak yang sebelumnya ditangani di Puskesmas Matur, telah dirujuk dan dalam perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM), Bukittinggi.

Menurut Teta, orang tua dari salah satu korban, dua anaknya aqifa (1,5) dan Fikri Faturrahman(4) membeli bakso tusuk bakar sekitar pukul 10.00 WIB. "Kebetulan bakso itu baru buka sejak empat hari lalu, banyak anak-anak yang beli, jadi anak saya ikut membeli," katanya.

Ia mengatakan, sekitar tiga jam setelah mengonsumsi bakso tersebut, anaknya mulai mengeluh pusing dan muntah sehingga dibawa ke puskesmas.

Saat menjalani perawatan sementara di puskesmas, ia mengatakan beberapa anak lain juga berdatangan dengan gejala yang sama sehingga kemudian dirujuk ke RSAM untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Salah seorang korban, Ibnu (13) mengatakan mengonsumsi bakso bakar tusuk tersebut sebanyak empat buah dan merasa pusing beberapa jam kemudian setelah tidur dan mandi.

Baca juga, Puluhan Jamaah Pengajian Keracunan Usai Makan Nasi Kuning.

Pihak RSAM menyebutkan, keempat korban lainnya yakni Safira (5), Afdal (6), Afrinaldi (9), dan Radit (8). Sementara, Wali Nagari Batu Mudiak, Kamal mengatakan, total korban berjumlah 11 anak.

Tujuh anak dirujuk ke RSAM Bukittinggi sementara tiga lainnya dirawat di Puskesmas Matur dan satu orang sudah diizinkan pulang setelah dirawat di RSAM.

Penjual bakso tersebut saat ini telah diamankan di Polsek Matur untuk dimintai keterangan. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Agam juga telah mendatangi rumah penjual bakso untuk mengambil sampel makanan

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement