REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jendral Tito Karnvaian mengatakan, pihaknya saat ini menggandeng KPK untuk membahas beberapa kasus korupsi. Ia menyadari banyak kasus korupsi yang harus segera dioptimalkan penyelesaiannya.
Tito mengatakan, ia hendak mempercepat dan mengoptimalkan penananganan korupsi. Bukan hanya persoalan penyelesaiannya saja tetapi juga pencegahan dan penegakan hukumnya.
"Kita sudah beberapa kali ketemu secara informal. Tapi nanti akan kita intensifkan," ujar Tito di Kantor Menkopolhukam, Jumat (15/7).
Tito mengatakan, sudah ada beberapa kesepakatan dengan KPK terkait reformasi Polri, salah satunya adalah terkait pelaporan LHKP. Selain mengintensifkan penanganan dan pencegahan tindak pidana korupsi di luar, ia juga hendak membersihkan praktik korupsi di tubuh Polri. Ia menilai, dengan bantuan KPK sebagai pengawasan dan pelaporan LHKP menjadi ajang reformasi Polri.