Sabtu 16 Jul 2016 06:28 WIB

Dikudeta, Erdogan: Kami Akan Ambil Alih

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: EPA
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA--Militer Turki melakukan kudeta terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Jika kudeta ini sukses akan menjadi satu perubahan kekuasaan terbesar di Timur Tengah selama beberapa tahun terakhir. Mengubah salah satu aliansi Amerika di regional ini.

Namun Erdogan tak akan menyerah.  "Kami akan ambil alih ini," kata Erdogan, Sabtu (16/7).

Ia mengatakan hal tersebut di dalam video call yang disiarkan CNN Turki. Ia juga meminta kepada pendukungnya untuk mengambil alih kembali jalanan yang dikuasai militer dan mengatakan para pelaku kudeta akan membayar apa yang telah mereka lakukan.

Saat ini Erdogan masih berada di Marmaris, menghabiskan liburannya. Erdogan mengatakan akan segera kembali ke Ankara.

Baca juga, Dua Partai Oposisi Tolak Kudeta Gulingkan Erdogan.

Saat ini bandara di tutup. Begitu pula akses terhadap media sosial.  Jembatan Bosphorus yang menghubungkan daratan Asia dan Eropa juga ditutup.

Saat ini pesawat tempur dan helikopter militer masih berputar-putar di langit Ankara dan Istanbul. Militer masih mengusai stasiun televisi negara. Dan menyatakan akan segera merumuskan draf konstitusional baru.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement