Senin 18 Jul 2016 11:43 WIB

Anggaran Pilkada Kota Tasikmalaya Rp 24 Miliar

Rep: Fuji E Permana/ Red: Angga Indrawan
Pekerja mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (7/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya akan diselenggarakan pada Febuari 2017. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya mulai membentuk pelaksana pilkada di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Cholis Muchlis mengatakan, untuk menyelenggarakan pilkada di Kota Tasikmalaya membutuhkan anggaran sebesar Rp 24 miliar. Anggaran sebesar itu untuk kebutuhan KPU saja, tidak termasuk dengan anggaran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tasikmalaya.

"Anggaran sebesar itu sudah cukup sesuai program KPU, sesuai rencana dan kebutuhan," kata Cholis kepada Republika, Senin (18/7).

Cholis menerangkan, anggaran pilkada termasuk untuk biaya pegawai. Mulai dari Linmas, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Di Kota Tasikmalaya ada 10 kecamatan, 69 kelurahan dan 1.120 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pilkada 2017 belum ada. Tapi, dikatakan Cholis, kemungkinan akan ada sekitar 520 ribu DPT. Sebab, pada pilkada sebelumnya ada 479 ribu DPT.

Saat ini KPU sudah mulai tahapan pembentukan PPK dan PPS. Pada Sabtu (16/7) PPK selesai dilantik. Rencananya pada Rabu (20/7) akan digelar pelantikan PPS. Cholis menerangkan, tahap selanjutnya KPU akan melakukan pembaruan data pemilih dan melakukan sosialisasi.

"Pada 15 Februari 2017 tanggal pemungutan suara Pilkada Kota Tasikmalaya," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk sosialisasi kepada masyarakat KPU menggunakan media elektronik dan cetak. Selain itu, dilakukan juga tatap muka dengan masyarakat. Dikatakan Cholis, KPU lebih banyak menggunakan forum masyarakat seperti majelis taklim, rapat RW dan karangtaruna untuk sosialisasi pilkada.

"Sosialisasi banyak bentuknya, ujungnya bagimana semua pemilih targetnya 100 persen pemilih bisa mengetahui tentang pemilu," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement