Selasa 19 Jul 2016 12:15 WIB

TNI: Jenazah Terduga Santoso Masih Diidentifikasi

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
Operasi Tinombala
Foto: Youtube
Operasi Tinombala

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Komandan Satgas Tinombala, Kolonel TNI Yudha mengatakan hingga saat ini evakuasi jenazah terduga teroris masih dalam proses. Saat ini masih akan proses identifikasi apakah jenazah tersebut merupakan Santoso, salah satu otak gembong teroris di Indonesia.

Yudha mengatakan belum bisa memastikan apakah jenazah tersebut betul Santoso atau bukan. Ia hendak memastikan dulu melalui proses identifikasi dan DVI. Yudha mengatakan identifikasi akan dilakukan bersama baik dari Polri maupun TNI.

"Karena sekarang kan cuaca lagi jelek. Perjalanan dari sana ke sini memakan waktu tiga hari pas berangkat ke sana. Ini baliknya bisa memakan waktu satu hingga dua hari, kalau cuaca jelek jadi tidak bisa dapat dukungan heli," ujar Yudha, Selasa (19/7).

Senada dengan Yudha, Kapuspen TNI Brigjend TNI Tatang Sulaeman membenarkan adanya kontak tembak di wilayah Poso tempat Santoso bersembunyi, Senin (18/7). Tatang menjelaskan, kontak tembak terjadi pada pukul 17.00 WITA. Dari kontak tembak tersebut dua orang dari kelompok Santoso tewas. Salah satu di antaranya terduga Santoso karena memiliki ciri ciri yang sama.

"Saat ini terakhir informasi yang saya dapat masih dilakukan evakuasi, dengan satu pucuk M16," ujar Tatang kepada Republika.co.id, Senin (18/7).

Yudha dan Tatang mengatakan hingga kini evakuasi masih terus dilakukan karena medan yang cukup terjal dan cuaca yang tak mendukung. Nantinya jenazah akan diperiksa di Sulawesi dan akan diidentifikasi.

(Baca Juga: 'Jika Benar Santoso Mati, Sisa Anggotanya di Hutan Poso akan Menyerah')

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement