Senin 25 Jul 2016 15:51 WIB

Oposisi Turki Bersatu Dukung Demokrasi

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan melambaikan bendera nasional Turki di Taksim Square Istanbul, Turki, (16/7) .
Foto: Reuters / Huseyin Aldemir
Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan melambaikan bendera nasional Turki di Taksim Square Istanbul, Turki, (16/7) .

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Puluhan ribu pendukung partai berkuasa Turki dan oposisi utama yang biasanya bermusuhan bersama-sama pada Ahad (24/7), menggelar aksi demo mendukung demokrasi. Para demonstran menggelar aksi demo lintas partai pascakudeta gagal.

Dalam sebuah langkah yang langka, saluran pro-pemerintah menyiarkan pidato langsung dari podium oleh pemimpin oposisi utama Kemal Kilicdaroglu. Aksi demonstrasi digelar di Alun-Alun Taksim, Istanbul.

"Ini adalah hari untuk bersatu, satu hari berdiri melawan kudeta dan rezim diktator, hari untuk membiarkan suara rakyat didengar. Kita semua bersama-sama di Taksim hari ini. Ini adalah hari kami membuat sejarah bersama-sama," katanya.

Aksi diselenggarakan oleh oposisi sekuler CHP namun juga didukung partai berkuasa Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Mereka mengutuk upaya kudeta di negara tersebut.