REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro enggan meremehkan Perseru Serui meski tim yang bakal dihadapi pada Rabu (27/7) dipukul telak Arema Cronus 3-0 pada ajang Torabika Soccer Championship 2016 pada pekan lalu.
"Perseru memang dikalahkan Arema tapi dalam pertandingannya, tim ini sebenarnya sangat merepotkan karena memiliki kecepatan seperti ciri khas tim-tim asal Papua," kata Wododo di Palembang, Senin (25/7).
Widodo mengemukakan, para pemain juga sudah diwanti-wanti untuk waspada dan tidak lengah sepanjang pertandingan. Seperti halnya sepak bola modern, maka pemain diharapkan dapat menyeimbangkan antara menyerang dan bertahan.
Apalagi Perseru memiliki striker asing Gako Amadou cukup mumpuni dalam pengusahaan bola dan kapten tim Arthur Bonai yang piawai dalam mengatur irama skuad Kuda Laut Orange.
"Kegagalan pada laga sebelumnya yakni adanya gol lawan di menit akhir, diharapkan tidak terjadi lagi di laga nanti. Sebagai tuan rumah, Sriwijaya FC menargetkan kemenangan untuk mengamankan posisi pada klasemen sementara," kata Widodo.
Sriwijaya FC ditahan imbang 2-2 Persela Lamongan di Palembang, Kamis (21/7). Kegagalan ini mematik semangat "Laskar Wong Kito" untuk meraih poin sempurna di kandang sendiri.
Sriwijaya FC saat ini tercecer pada peringkat empat dengan meraih 19 angka, atau persis satu tingkat di bawah Bhayangkara Surabaya United dengan meraih 20 angka. Sedangkan dua teratas ditempati Madura United (20 angka), Arema Cronus (26 angka).