REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Ponsel seluruh anggota Polres Jembrana, Bali, mendadak diperiksa. Alasannya untuk memastikan tak ada polisi yang menginstal aplikasi gim Pokemon Go.
"Periksa semua handphone. Cek ada tidak aplikasi Pokemon Go. Jangan sampai ada yang ketinggalan," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo, Selasa (26/7).
Dalam pemeriksaan tersebut, ada beberapa polisi yang kedapatan menginstal aplikasi Pokemon Go. Mereka pun diminta untuk segera menghapus aplikasi tersebut.
"Sesuai instruksi Direktur Propam Mabes Polri, anggota dilarang memainkan game tersebut saat dalam dinas maupun di luar itu," ujarnya.
Bagi anggota yang ketahuan menyimpan aplikasi gim tersebut, menurutnya, masih diberikan teguran dan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Ia menegaskan, pemeriksaan mendadak terhadap handphone anggota akan terus dilakukan, agar mereka benar-benar mematuhi perintah atasan.
"Kami juga memasang tanda larangan bermain Pokemon Go bagi siapa saja di markas polres, polsek serta pos-pos pengamanan dan lalu lintas," katanya.