Rabu 27 Jul 2016 09:25 WIB

Sosialisasi BPJS Kesehatan Dianggap Masih Lemah

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Winda Destiana Putri
Warga menunjukan sebuah kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu atau yang tidak terdaftar secara resmi saat melakukan laporan dan pemeriksaan di Polres Cimahi, Jawa Barat, Senin (25/7).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Warga menunjukan sebuah kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu atau yang tidak terdaftar secara resmi saat melakukan laporan dan pemeriksaan di Polres Cimahi, Jawa Barat, Senin (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Tetep Abdulatip menilai sosialisasi dari BPJS Kesehatan kepada masyarakat masih lemah. Kondisi ini membuat warga tidak memperoleh pengetahuan soal mekanisme pendaftaran kartu BPJS Kesehatan.

Hingga akhirnya, dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk mendapat keuntungan. "Aspek sosialisasi ini juga kurang maksimal. Padahal ini harus dilakukan secara masif," tutur dia, Rabu (27/7).

Menurut Tetep, sosialisasi terkait BPJS Kesehatan menjadi hal yang penting agar program tersebut bisa berhasil dan dirasakan masyarakat luas. Sosialisasi seharusnya harus dilakukan sampai ke tingkat desa hingga RT/RW. Jika ini dilakukan, tentu kejadian pemalsuan kartu BPJS Kesehatan bisa diminimalisir.

"Dengan pemalsuan yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung ini, itu berarti sosialisasinya belum sampai ke tingkat yang paling rendah, padahal itu harus," tutur dia.

Selain itu, Tetap juga menilai kinerja Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan belum maksimal. Menurut dia, kinerja dewas perlu segera dievaluasi agar kejadian pemalsuan kartu BPJS serupa tidak terulang.

"Kinerja Dewas harus dievaluasi dan juga ditingkatkan," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement