Rabu 27 Jul 2016 15:47 WIB

Pesan Pertama Jokowi untuk 9 Menteri Baru

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, bersama jajaran menteri yang baru berfoto bersama usai konferensi pers terkait perombakan Kabinet Kerja ke-2 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7). (Republika/Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, bersama jajaran menteri yang baru berfoto bersama usai konferensi pers terkait perombakan Kabinet Kerja ke-2 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sembilan menteri baru Kabinet Kerja langsung mengikuti rapat kabinet paripurna perdana mereka pada hari ini, Rabu (27/7). Rapat kabinet paripurna yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut digelar setelah pelantikan resmi sembilan menteri baru dan empat pejabat lama yang bertukar posisi.

Saat membuka rapat, Presiden Jokowi meminta seluruh menteri dan kepala lembaga untuk bekerjasama dalam sebuah tim yang solid. Ia juga mengingatkan para pembantunya agar hanya patuh pada satu suara, mendukung kebijakan presiden dan wapres.

"Tidak ada visi-misi menteri, tapi visi-misi presiden dan wapres. Semua harus sesuai visi-misi," ucap Presiden Jokowi.

Jokowi tak mau ada menteri yang bekerja melangkahi dirinya dengan mengeluarkan kebijakan tanpa dibahas terlebih dahulu dalam rapat terbatas. Presiden menekankan, semua kebijakan harus diputuskan minimal dalam rapat terbatas atau rapat kabinet.

"Jangan sampai langsung keluar peraturan menteri atau surat edaran," ujarnya.

Jokowi juga memberi penekanan pada isu-isu startegis di bidang ekonomi seperti amnesti pajak, ketahanan pangan dan pembangunan. Presiden meminta menteri-menterinya segera bekerja dan menjawab harapan rakyat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement