Jumat 29 Jul 2016 10:14 WIB

Sejumlah Ruas Jalan Nasional di Sukabumi Berlubang

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Jalan rusak dan berlubang (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Jalan rusak dan berlubang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebagian warga Sukabumi menegeluhkan rusaknya sejumlah ruas jalan nasional di Kota Sukabumi. Pasalnya, jalan tersebut sudah diperbaiki namun akhirnya mengalami kerusakan kembali.

Jalan berlubang tersebut misalnya terdapat di sekitaran depan RSUD R Syamsudin SH mengarah ke Jalan Suryakencana. Rata-rata jalan yang berlubang tersebut berada di salah satu bagian jalan yang seringkali dilintasi truk dengan muatan cukup berat.

"Jalan berlubang rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas,’’ keluh salah seorang warga Cikole, Kota Sukabumi Kurnia (30 tahun), Jumat (29/7). Pasalnya, ada sejumlah pengendara kendaraan yang mencoba menghindari jalan berlubang namun akhirnya rawan bertabrakan dengan kendaraan lainnya.

Selain itu lanjut Kurnia, pada malam hari pengguna jalan juga rawan tersandung jalan berlubang tersebut. Karena itu, ia berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan berlubang tersebut.

Namun kata dia, perbaikan jalan tersebut harus dilakukan dengan baik dan berkualitas. Hal ini disebabkan ruas jalan nasional di Sukabumi seringkali diperbaiki dengan sistem tambal sulam sehingga cepat rusak kembali. Terlebih, lintasan tersebut dilintasi kendaraan truk yang muatannya cukup berat.

Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, kewenangan perbaikan jalan nasional berada di pemerintah pusat. Nantinya, pemkot akan melakukan koordinasi agar jalan berlubang tersebut segera diperbaiki. Harapannya, perbaikan jalan tersebut dilakukan dengan memperhatikan ketersediaan sarana drainase atau saluran air.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement