REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Korban kecelakaan truk maut dibawa ke sejumlah rumah sakit di Cianjur dan Sukabumi. Dari sejumlah korban tersebut ada yang berhasil selamat.
Salah satunya Nursela (19 tahun) warga Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Pada saat kejadian korban menaiki angkot dari Kota Cianjur menuju Gekbrong."Saya tidak tahu awalnya karena langsung tidak sadarkan diri," ujar Sela ketika mendapatkan perawatan di RSUD Cianjur, Sabtu (30/7).
Ia baru sadar ketika sudah berada di pinggiran jalan bersama dengan sejumlah korban kecelakaan lainnya. Selepas itu lanjut Sela, ia dibawa ke rumah sakit oleh petugas kepolisian.
Sela mengalami luka-luka pada bagian wajah dan bagian kaki karena angkot yang ditumpanginya rusak berat ditabrak truk yang remnya blong. Sela mengatakan, penumpang angkot yang ditumpanginya sebanyak tiga orang dan satu sopir.
Sopir angkot tersebut dikabarkan meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Keluarga korban kecelakaan lainnya, Jajang (34) mengatakan, anaknya turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Anaknya tersebut menggunakan sepeda motor pada saat kejadiaan. "Beruntung masih selamat, kini dirawat dirumah sakit karena bagian kepalanya luka," katanya.
Baca juga, Kecelakaan Maut di Cianjur, 10 Korban Tewas.
Ia berharap pemilik truk yang menyebabkan terjadinya kecelakaan bertanggungjawab atas musibah tersebut. Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Desa Bangbayang, Kabupaten Cianjur, Sabtu pagi.
Peristiwa tersebut disebabkan rem truk yang melaju dari arah Sukabumi ke Cianjur tidak berfungsi. Dampaknya, truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya. Sebanyak 10 orang warga dilaporkan meninggal dunia.