REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Truk bernomor polisi AD 8911 IA yang menjadi penyebab kecelakaan di Exit Tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (23/9/2023) diduga sudah mengalami rem blong sejak dari depan Dusun Semilir. Atau sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Ihwal ini diungkapkan oleh Nardi (42 tahun), salah seorang pengendara yang juga saksi mata, ketika dikonfirmasi di lokasi kejadian. Menurutnya, truk tanpa muatan yang melaju dari arah Semarang tersebut ditengarai sudah mengalami malfungsi rem beberapa saat setelah melaju di jalan menurun sebelum simpang Bawen.
"Karena truk sudah membunyikan klakson tanpa putus, sejak dari depan Dusun Semilir," ungkapnya, Sabtu malam.
Laju truk, lanjutnya, juga terlihat tidak terkendali karena kondisi jalan memang menurun sejak dari Dusun Semilir hingga lokasi kecelakaan.
Pada saat yang sama, lampu traffic light (TL) di simpang exit tol Bawen banyak kendaraan yang sedang berhenti karena lampu sedang menyala merah. Truk yang terus melaju akhirnya menabrak belasan kendaraan yang berhenti di simpang exit tol Bawen.
"Banyak sepeda motor yang tertabrak dan beberapa di antaranya juga terseret hingga belasan meter dari lokasi kecelakaan dengan posisi di bawah truk," tambahnya.
Salah seorang pengendara sepeda motor yang selamat dari musibah ini, Dewi (24) mengungkapkan, saat berhenti di TL simpang exit tol Bawen memang mendengar suara klakson panjang. "Saya memang mendengar suara klakson panjang, tetapi tidak bisa apa-apa karena kendaraan yang berhenti di lampu TL banyak dan cukup rapat," jelasnya.
Setelah itu ia mendengar suara benturan keras dari arah belakang dan ternyata sejumlah kendaraan telah tertabrak truk tersebut dari arah belakang. Beruntung, meski sempat tersenggol kendaraan lain yangtertabrak, ia tidak mengalami luka- luka. "Sempat terbentur pembatas jalan tetapi tidak apa-apa," ungkap Dewi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang dipicu truk blong terjadi di simpang exit tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Kecelakaan yang melibatkan lima mobil dan sembilan sepeda motor ini mengakibatkan tiga orang pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian.