Selasa 02 Aug 2016 07:13 WIB

JK Rowling Tegaskan Harry Potter and the Cursed Child Cerita Penutup

Rep: Dwina Agustin/ Red: Andi Nur Aminah
JK Rowling
Foto: Reuters
JK Rowling

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pengarang seri novel Harry Potter JK Rowling baru saja merilis drama dan naskah Harry Potter and the Cursed Child. Seri itu menjadi penutup perjalanan hidup Harry Potter dan rekan-rekannya.

Dalam pemetasan teater pada Sabtu (30/7), di West End London, Rowling mengatakan jika perjalanan Harry sepertinya sudah selesai. Saat ini sudah sampai generasi berikutnya, sehingga memang sudah saatnya untuk diakhiri.

"Jadi, saya senang melihat untuk menyadari begitu indah, tapi tidak, Harry sudah sekarang sudah selesai," kata Rowling ada acara pementasan tersebut, dikutip dari Aceshowbiz, Selasa (2/8).

Rowling juga mengungkapkan bahwa dia tidak berniat untuk melanjutkan seri buku setelah novel terakhirnya Harry Potter and the Deathly Hallows. Baginya, memaang cara terbaik melanjutkan cerita kisah kehidupan Hary dewasa dengan anak melalui pemaparan cerita drama.

"[Drama] ini sudah sempurna dengan bahan yang saya punya tentang generasi berikutnya. Saya bisa melihat itu akan bekerja dengan sempurna," kata Rowling.

Dirilis pada 31 Juli, Harry Potter and the Cursed Child bukan sebuah novel, tapi naskah drama. Buku ini menjadi cerita kedelapan dari Harry Potter Universe. Kisah berlanjut setelah 19 tahun peristiwa dari cerita novel ketujuh yang berpusat pada Harry Potter yang menjadi karyawan di Kementerian Sihir dan anaknya Albus Severus Potter.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement