REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menanggapi soal potensi bergabungnya PKB dengan PDIP membentuk koalisi. Namun menurutnya, koalisi merupakan hak parpol mana pun.
"Itu hak partai, demokrasi, nggak usah omongin lah, saya juga bukan orang partai. Sejauh ini komunikasi baik, Djarot kan juga di sini," katanya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/8).
Ia mengklaim dirinya mengenal baik orang-orang dari PKB. Tetapi ia menilai dirinya tak perlu mendekati banyak partai. Ia berharap calon kepala daerah bisa tak menggantungkan diri pada partai.
"PKB orang-orangnya pada kenal, kita ngomong pilkada paling bercanda gimana nih perorangan atau parpol. Kita nggak perlu datang ke partai. Saya pengen hapus stigma, kamu perlu lobi semua partai supaya partai calonin kamu, itu saya pengen hapus," ujarnya.
Di pemerintahan pusat saat ini, PDIP telah menjalin koalisi dengan PKB. Sejumlah menteri berasal dari PKB. Adapun untuk tingkat DKI, belum ada kepastian sikap dari kedua partai mengenai koalisi jelang Pilgub DKI.