REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Banyaknya agenda dan kegiatan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta periode 2016-2021, pengurus merumuskan dan mengusulkan dibentuknya sebuah unit atau badan usaha untuk kelancaran berbagai aktivitas Ikapi. Atas hal ini, Dewan Pertimbangan Ikapi DKI memberikan respons usulan tersebut.
Ketua Dewan Pertimbangan Ikapi DKI HE Afrizal Sinaro menyampaikan, keberadaan unit usaha atau badan usaha Ikapi ini sangat diperlukan untuk mendorong Ikapi DKI lebih berdaya dan bermanfaat bagi anggotanya. “Ini sangat baik dan perlu,” ujar Afrizal, disela-sela Rapat Kerja (raker) Ikapi DKI Jakarta, di Sentul, Bogor, Kamis (4/8).
Afrizal menjelaskan, dana yang diperlukan untuk berbagai kegiatan yang dilaksanakan Ikapi DKI sangat besar. Sudah tentu, kata dia, ada unit usaha untuk membantu penggalian dana agar berbagai kegiatan tersebut berjalan lancar.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan penjualan buku dari pameran ke pameran, tetapi harus ada upaya lain untuk meningkatkan keterbacaan masyarakat pada buku,” ujarnya.
Afrizal mendorong peran dari seluruh pengurus, terutama para wakil ketua Ikapi untuk membantu kelancaran keberadaan dari badan usaha tersebut. “Kegiatan yang berbiaya besar perlu dipertimbangkan dengan matang untuk melakukan efisiensi pengelolaan anggaran,” terang direktur Penerbit Al Mawardi Prima tersebut.