REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Bank sentral Venezuela hanya memiliki simpanan 11,9 miliar dolar AS. Jumlah tersebut turun signifikan dari 30 miliar dolar AS pada 2011.
Pembayaran utang segera jatuh tempo. Mulai Oktober, Venezuela memiliki utang 4,7 miliar dalam beberapa pembayaran.
Venezuela berada di tengah resesi ekonomi, krisis politik dan kemanusiaan. Warga Venezuela menderita karena kekurangan persediaan makanan, obat-obatan di rumah sakit dan perlengkapan. Para ahli mengatakan Venezuela memprioritaskan membayar utang dibandingkan mengatasi kelangkaan pangan dan perlengkapan.
"Dalam satu tahun mereka akan kehabisan uang," kata ahli utang Venezuela di firma investasi Caracas Capital di Miami, Russ Dallen, dikutip dari CNN Money, Kamis (4/8).
Dallen menggarisbawahi negara tersebut hampir bunuh diri karena fokus pada pembayaran utang.
Para ahli menebak berapa lama waktu yang dimiliki Venezuela sampai akhirnya kehabisan uang tunai. Namun, semuanya setuju Venezuela tidak akan bisa membayar utangnya dalam dua tahun mendatang.
Sebagian besar simpanan Venezuela adalah emas. Beberapa di antaranya telah dikirim ke Switzerland tahun ini untuk membayar utang. Pada Mei, Venezuela memiliki 7,4 miliar dolar AS simpanan emas. Negara itu mengirim emas lagi pada Juni.