REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pembantu dekat dan orang-orang di lingkaran Donald Trump dikabarkan sedang frustasi. Hal ini menyusul pertikaian yang kerap melencengkan pesannya.
Sumber dekat di tim kampanye Trump menggambarkan sejumlah salah langkah kandidat Partai Republik itu. Terutama menyangkut pertikaiannya dengan keluarga Muslim Khizr SKhan yang putranya tewas dalam pertempuran di Irak.
Seorang sumber dari Partai Republik membocorkan pada CNN sejumlah staf kampanye Donald Trump merasa telah membuang-buang waktunya. Tak hanya staf, Manajer Kampanye Paul Manafort pun turut dikabarkan sudah habis kesabaran atas kelakuan Trump.
Sumber lain mengatakan, staf kampanye Trump berharap agar calon presiden tersebut melayangkan permohonan maafnya setelah dianggap menghina Khizr dan istrinya Ghazala Khan.
Dilansir dari CNN, Ketua Komite Nasional Partai Republik Reince Priebus telah menyampaikan pada Trump bahwa terdapat kecemasan di antara para pendonor dan anggota senior Partai Republik.
Baca juga, Kronologi Pertikaian Trump dengan Keluarga Muslim AS.
Sejumlah pendonor dikabarkan akan berhenti menyalurkan bantuan karena tidak mendapat kemajuan serius dari Trump apabila Trump terus “salah langkah”.