Kamis 04 Aug 2016 17:33 WIB

Wisatawan Tangsel Akhirnya Ditemukan Meninggal

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Upaya pencarian terhadap wisatawan yang tenggelam di Perairan Batununggal, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi membuahkan hasil. Korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia Kamis (4/8).

Korban yang tenggelam tersebut yakni Arrijal Hijri Alhanif (24 tahun) warga Bukit Pamulang Indah, Desa Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Ia terseret gelombang di perairan laut Batunununggal pada Rabu (3/8) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Korban ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB dalam keadaan meninggal,"ujar Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi Agung Priambodo kepada wartawan. Lokasi penemuan jasad berada lima kilometer arah barat dari lokasi korban tenggelam. Pada saat ditemukan kata Agung, kondisi badan korban masih dalam keadaan utuh.

Selepas dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap untuk dilakukan visum. Agung menerangkan, sebelumnya petugas gabungan dikerahkan untuk mencari korban.

Tim pencarian berasal dari Basarnas, forum koordinasi SAR daerah (FKSD) Sukabumi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi, dan elemen masyarakat lainnya.

Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri menambahkan, penemuan jasad korban termasuk cepat. Pasalnya, proses pencarian korban tenggelam di periaran tersebut sebelumnya mengalami kendala.  Di Perairan Batunungal ada sejumlah korban yang hingga kini belum ditemukan jasadnya.

Baca juga, Wisatawan Asal Tangerang Selatan Hilang Ditelan Ombak.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement