Kamis 04 Aug 2016 19:47 WIB

Kampung Arab Al Munawar Segera Direvitalisasi

Rep: Maspril Aries/ Red: Achmad Syalaby
Kampung Arab Ilustrasi
Foto: Republika/Tahta Adilla
Kampung Arab Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat akan melakukan revitalisasi Kampung Arab Al Munawar di Kelurahan 13 Ulu, Palembang sebagai kawasan wisata andalan daerah ini.

“Kita akan menata Kampung Al Munawar Palembang menjadi salah satu menjadi kawasan wisata andalan Sumatera Selatan. Untuk penataan Pemprov Sumsel sudah menganggarkan melalui APBD sebesar Rp2 miliar selama dua tahun anggaran,” kata Kepala Disbudpar Sumsel Irene Camelyn di Palembang, Kamis (4/8).

Menurut Irene, Gubernur Sumsel Alex Noerdin sudah menyetujui untuk merevitalisasi Kampung Arab Al Munawar. “Desainnya sudah dipaparkan di depan Gubernur Sumsel dan selanjutnya siap untuk dilakukan penataan,” ujarnya.

Kepala Disbudpar Irene Camelyn menjelaskan, pengembangan destinasi pariwisata di Kampung Arab dilakukan karena kawasan tersebut memiliki budaya yang sangat potensial. “Kampung Arab Al Munawar memiliki syarat sebagai destinasi wisata. Kawasan yang berada persis di tepi sungai Musi sudah sejak lama memiliki pemukiman dengan perumahan yang sudah berusia sangat lama, kaya dengan budaya,” katanya.

Melalui revitalisasi Kampung Arab Al Munawar, Disbudpar Sumsel akan mempersiapkan sumberdaya manusia untuk menampilkan kebudayaan kampung Arab kepada wisatawan yang berkunjung ke sana. “Kampung Arab perlu kita berdayakan sebagai warisan budaya,” kata Irene Camelyn.

Kampung Arab Al Munawar sebagai salah satu destinasi wisata di Palembang sudah dipromosikan secara nasional saat terjadi gerhana matahari total (GMT) lalu, di tempat itu mengadakan shalat gerhana.

Pemukiman Kampung Arab yang diperkirakan sudah berusia ratusan tahun saat ini berpenghuni sekitar 75 kepala keluarga (KK)  atau berpenghuni sekitar 250 orang. Pemerintah Kota Palembang kini tengah mempersiapkan Kampung Arab menjadi salah satu cagar budaya di Palembang.

Di Kampung Arab yang diperkirakan sudah berusia sekitar 400 tahun lalu. Di pemukiman tersebut  terdapat delapan rumah berarsitektur limas (rumah kayu khas Palembang) dan indis (rumah beton bergaya Eropa) yang berada di bantaran Sungai Musi. Salah satunya sebuah rumah limas berusia 373 tahun berukuran sekitar 30x16 meter yang didiami sekitar 9--10 kepala keluarga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement