REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pasukan militer Mesir mengatakan kepala Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk Sinai, Abu Duaa Al Ansari telah tewas, Kamis (4/8). Demikian dengan puluhan anggota kelompok militan tersebut yang selama ini memiliki basis di provinsi negara itu.

Ansari bersama dengan puluhan angggota ISIS lainnya disebut tewas dalam serangkaian serangan udara yang diluncurkan militer Mesir. Selama ini kelompok teroris dan pemberontak sering terdengar keberadaannya di Provinsi Sinai atau dikenal dengan nama Ansar Beit.

Bahkan, Sinai disebut sebagai wilayah yang dikuasai oleh pasukan pemberontak negara. Sejumlah serangan mematikan kerap terjadi di wilayah itu, serta Ibu Kota Kairo.

"Operasi yang kami lakukan selain menewaskan Ansari juga telah membuat 45 anggota ISIS tewas, puluhan lainnya terluka, dan beberapa gudang senjata milik kelompok itu hancur," ujar pihak militer Mesir, brigjen Muhammad Samir, dilansir BBC, Jumat (5/8).

Dalam sebuah pernyataan di jejaring sosial Facebook, Samir mengatakan Ansari tewas dalam operasi yang secara hati-hati dilakukan pihak militer Mesir. Bahkan, operasi itu disebut dilakukan dengan seksama dan membutuhkan kecerdasan khusus agar tepat sasaran.

Beberapa kota di Sinai yang terkena serangan udara dilaporkan adalah El Arish. Selama ini kota terbesar di Sinai bagian utara itu dikuasai oleh berbagai kelompok militan yang aktif di semenanjung provinsi tersebut sejak 2011 lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika