REPUBLIKA.CO.ID, PULAU PUNJUNG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, meluncurkan gerakan bersedekah setiap hari Jumat sebesar Rp2.000 yang dimulai pada Jumat (5/8).
Ketua Baznas Dharmasraya, Abdul Ghani di Pulau Punjung, Rabu, mengatakan, program ini ingin membangun tradisi baru dalam bersedekah, dan angka Rp2.000 ini angka yang cukup ringan, tapi kalau dilakukan secara bersama hasilnya akan banyak.
Ia mencontohkan, jika ada 50.000 orang Dharmasraya yang bersedekah setiap bulannya, maka Baznas akan dapat mengumpulkan dana sebanyak Rp100 juta. Maka semakin banyak masyarakat kurang mampu yang mendapatkan sumbangan dan program yang memberdayakan ekonomi mereka.
"Gerakan tersebut akan dilakukan setiap pekan (hari Jumat) dan diharapkan tidak memberatkan masyarakat serta memicu mereka bersemangat untuk berdonasi dan berbagi kepada sesama," ujarnya
Baznas akan menyediakan kotak infaq di seluruh kantor instansi pemerintah, swasta, masjid hingga sekolah di daerah itu, yang bertuliskan 'Jumat Berinfak Rp2.000', tambah dia. Ia berharap gerakan infak tersebut dapat memperkuat persaudaraan Islam melalui sedekah sebagai penjembatan antara kaum mampu dengan tidak mampu.
"Secara langsung atau tidak diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial di tengah masyarakat," terusnya.
Terpisah Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal mengapresiasi langkah yang diambil Baznas setempat dalam menghimpun sedekah untuk membantu masyarakat kurang mampu. "Kami harapkan terobosan ini juga dapat dicontoh daerah lainnya, sebab saya dengar ini pertama kalinya dilakukan di Sumbar," ujarnya.