REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Kementerian Perindustrian belum menghitung anggaran yang terdampak akibat pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Meski demikian, Airlangga memastikan pemotongan anggaran tersebut tidak akan mengganggu program prioritas di Kementerian Perindustrian.
"Kementerian Perindustrian budgetnya kecil, kita kan tidak double digit seperti Kemhan, Kementerian Pendidikan, dan lain-lain. Angkanya belum sedang kita hitung," ujar Airlangga di Jakarta, Jumat (5/8).
Airlangga menegaskan, Kementerian Perindustrian tetap memprioritaskan pembinaan dan dorongan terhadap Industri Kecil dan Menengah (IKM), dan pembangunan antarwilayah. Menurutnya, pemerataan antarwilayah tidak hanya melalui pembangunan kawasan industri tetapi juga pendidikan yakni dengan sekolah vokasi.
"Hal yang sifatnya mengimprove tenaga kerja, dan untuk pengembangan ekonomi perwilayahan kita dorong, yang dipotong bukan yang prioritas," kata Airlangga.