Senin 08 Aug 2016 17:03 WIB

Selamat Sri, Kemenangan Datang dari Allah

Pimpinan Lembaga Kreatif (iHaqi), Ustaz Erick Yusuf
Foto: ROL
Pimpinan Lembaga Kreatif (iHaqi), Ustaz Erick Yusuf

Oleh: Ustaz Erick Yusuf

 

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selamat untuk Sri wahyuni atas medali olimpiade pertama untuk Indonesia. Dalam konteks ini nasionalisme memang akan sangat terasa lewat pintu olahraga.

Saya menangis saat melihat angkat besi dan bulu tangkis juara, bendera Indonesia berkibar lengkap dengan lagu kebangsaan. Wuiih merinding, merinding.

Sebagai bangsa yang Besar sangat perlu meningkatkan kepercayaan diri. Seringkali Kita terlalu banyak menghitung lawan yang membuat kita habis waktu berbenah. Sementara terus berpikir lawan-lawan terus menjadi hebat dan besar.

Jangan, jangan seperti itu. Tugas Kita itu berusaha bersungguh-sungguh. Kerja keras semaksimal yang Kita Bisa. Hasil biarlah berharap Hanya pada Allah SWT. (Baca surah Al-Insyirah)

Ingat, hanya Allah yang membuat kita menang. Lihat kisah Daud dan Jalut, Musa dan Firaun, dan Perang badar. Semua yang dibenak tidak mungkin tapi bisa diputarbalikan Allah menjadi kemenangan.

Karenanya, jangan merasa sudah kalah duluan. Jangan seperti itu. Kita punya Allah, dan Hanya Allah yang akan memenangkan Kita.

Ayo semua, kita ubah mental menjadi mental juara. Bangkit tidur dari lelapnya. Sudah Saatnya Indonesia sebagai bangsa yang besar ini menjadi pemimpin peradaban dunia.  Itu semua tergantung Kita, Anda semua. Terima kasih untuk inspirasinya pahlawan-pahlawan olahraga di Olimpiade.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement