Laporan langsung wartawan Republika, Agus Raharjo dari Rio de Janeiro
REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Atlet panah Indonesia asional Riau Ega Agatha harus menyerah dari atlet Italia Mauro Nespoli di babak perdelapan final Olimpiade Rio de Janeiro, Jumat (12/8) waktu setempat.
Ega mengakui kekalahan ini akibat terlambat menyesuaikan diri dengan cuaca di Sambodromo, Rio de Janeiro. "Saya terlambat menyesuaikan diri karena hujan," kata Ega di Rio de Janeiro.
Riau Ega kalah telak 0-6 dari Mauro Nespoli. Padahal, di pertandingan sebelumnya, Ega mampu menundukan urutan pemenah urutan pertama Kim Woojin dari Korea Selatan. Kekalahan yang diterima Ega membuat Indonesia tidak menyisakan atlet di cabang olahraga Panahan.
Baca juga: Perjuangan Riau Ega Terhenti di Olimpiade Rio
Menurut Ega, di pertandingan kali ini bukan hari keberuntungannya. Sebab, selama ini dirinya belum berlatih dalam kondisi hujan di Rio. Setiap berlatih, kondisi cuaca di Rio dalam keadaan cerah dan panas.
Soal angin, sudah dapat diatasi karena selama latihan, Ega sudah terbiasa menghadapi angin. "Ini belum rezeki," ujarnya.