Jumat 12 Aug 2016 23:54 WIB

Makanan Indonesia Dipromosikan di Kampus Namibia

Windhoek, Ibukota Namibia.
Foto: Wikipedia.org
Windhoek, Ibukota Namibia.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Berbagai jenis makanan khas Indonesia dipromosikan di lingkungan kampus Namibia University Science & Technology (NUST) di Windhoek, Namibia, 8-12 Agustus 2016. Promosi yang dilakukan Dharma Wanita Persatuan Indonesia KBRI Windhoek dilakukan dalam acara "International Cuisine Day".

Berbagai makanan ringan khas Indonesia turut memeriahkan dalam Kuliner "Indonesia Goes To Campus" seperti Mie Goreng, Onde-onde, Lumpia, Martabak, Risoles, dan Bakwan Sayuran.

Makanan ringan khas Indonesia itu digemari dan laris manis dibeli pengunjung yang mayoritas mahasiswa dan segenap civitas akademika NUST, kata Counsellor KBRI Windhoek, Pramudya Sulaksono, Jumat (12/8).

Dubes RI untuk Republik Namibia, Eddy Basuki mengatakan kegiatan promosi budaya melalui kuliner merupakan sarana yang ampuh dan tepat memperkenalkan Indonesia sebagai salah satu negara yang mempunyai citra rasa kuliner yang berbeda dengan kuliner Namibia.

Dikatakannya partisipasi KBRI dan DWP KBRI Windhoek dalam berbagai kegiatan sejenis menjadi faktor positif dan potensi yang bisa dimanfaatkan bagi pengembangan dan promosi sektor pariwisata dan sosial budaya Indonesia di Namibia.

Selain Indonesia, negara lain yang diwakili kedutaan besarnya dalam acara "International Cuisine Day" adalah Spanyol, Tiongkok, Rusia dan Portugal, sedangkan negara asing lainnya seperti Angola, Austria, Ethiopia, Kenya, Korea diwakili staf atau pelajar NUST. International Cuisine Day tahun 2016 ini juga diramaikan berbagai macam makanan tradisional khas suku/kelompok ethis di Namibia seperti Oshiwambo, Otjiherero, Damara, Nama, Tswana, Kavango, Zambesi, Afrikaner (kulit putih keturunan Eropa), Coloured dan Rehobother Baster.

International Cuisine Day merupakan bagaian dari acara NUST Cultural Festival dalam rangka memperingati ulang tahun ke-21 yang sebelumnya bernama Polytechnic of Namibia hingga sejak tahun 2015 berganti nama menjadi NUST bertemakan?New Technologies, Same Traditional Values.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement