REPUBLIKA.CO.ID, ATAMBUA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan kedatangannya ke wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste dalam rangka merayakan hari Kemerdekaan RI.
"Di wilayah perbatasan tepatnya di desa Laktutus, Kecamatan Nanaitubesi," katanya kepada wartawan di sela-sela kunjungan kerjanya ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain Kabupaten Belu, Selasa. (16/8).
Ia menjelaskan dirinya lebih memilih perbatasan Indonesia-Timor Leste untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-71 untuk menunjukkan kepada masyarakat perbatasan bahwa Pemerintah pusat juga memberikan perhatian bagi wilayah Indonesia Timur. Di samping itu juga, perayaan HUT Kemerdekaan di wilayah perbatasan juga untuk mengurangi kesenjangan antara Indonesia dengan negara tetangga Timor Leste.
"Banyak wilayah perbatasan di Indonesia tetapi, saya lebih memilih daerah ini, daerah paling pinggirnya Indonesia, agar tidak terlihat kesenjangan antara Indonesia dengan negara tetangga," tuturnya.
Di samping merayakan HUT Kemerdekaan, kedatangan Menteri Eko yang mengantikan mantan Menteri Desa, PDTT Marwan Jafar tersebut juga untuk melihat secara langsung dan mendengarkan keluhan dari masyarakat agar program Kemendes bisa berjalan dengan baik. Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga mengatakan banyak potensi yang dapat dikembangkan di wilayah perbatasan untuk menunjang perekonomian masyarakat.
"Tadi saya sudah bicara banyak dengan pak Bupati Willy Lay, banyak yang bisa dikembangkan, seperti peternakan sapi dan beberapa potensi lainnya," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika