Selasa 16 Aug 2016 17:18 WIB

Program Arcandra Turunkan Biaya Proyek Energi Diteruskan

Menko Maritim dan Sumber Daya selaku Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) turun dari kendaraan dinasnya saat tiba di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/8).
Foto: Antara/ Widodo S. Jusuf
Menko Maritim dan Sumber Daya selaku Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) turun dari kendaraan dinasnya saat tiba di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan mengatakan sejumlah program kerja mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar akan diteruskan, terutama yang dapat menurunkan biaya-biaya proyek energi.

"Jadi Candra punya program yang cost-nya bisa diturunkan dari 22 miliar dolar ke 15 miliar dolar kita terusin. Kemudian IDD laut dalam yang 12 miliar dolar sampai mungkin 6,5 sampai 7 miliar dolar kita terusin," kata Luhut ditemui di kompleks MPR/DPR RI, Jakarta pada Selasa (16/8).

Luhut ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi pelaksana tugas Menteri ESDM hingga dipilih menteri berikutnya. Menko juga mengatakan program Candra mengenai energi listrik dan masalah blok Mahakam juga akan diselesaikan.

"Kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Pak Candra kebijakan yang sangat pro-republik dan bisa dilakukan. Itu kita terusin," tambah Luhut.

Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah mengumumkan pemberhentian Arcandra pada Senin malam. Arcandra diberhentikan karena ketahuan memiliki paspor Amerika Serikat atau berstatus kewarganegaraan ganda.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement